Recent Posts


Breaking News

Selasa, 07 Februari 2017

PELATIHAN BERBASIS E-TRAINING DI SEAMO SEAMOLEC

      Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berjalan sangat cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Baik individu, institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
     Pemanfaatan media TIK dalam bidang pendidikan dapat menunjang pembelajaran yang kini merupakan suatu keharusan, bukan hanya untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran, tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan penguasaan TIK baik bagi guru maupun siswa sebagai bekal hidup di era teknologi yang terus berubah dan berkembang. Dalam konteks pembelajaran, pemanfaatan dan pemberdayaan media TIK, termasuk teknologi multimedia, dapat meningkatkan  efektivitas dan efisiensi pembelajaran, yang diharapkan dapat memberikan  kepuasan public dengan memberikan layanan yang prima dengan hasil sesuai dengan Standar dan tujuan yang diharapkan. Jika  pada masa lalu ada anggapan bahwa pembelajaran tidak terlalu perlu menggunakan media TIK, pada era saat ini penggunaan  media TIK merupakan suatu keharusan.
         Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini menjadi bagian dari tuntutan kompetensi guru, baik guna mendukung pelaksanaan tugasnya  maupun sebagai sarana untuk mencari dan mengunduh sumber-sumber belajar. Sehingga setiap guru pada semua jenjang harus siap untuk terus belajar TIK guna pemenuhan tuntutan kompetensi tersebut.
      Di era informasi kini, sudah tidak zaman lagi para guru gagap terhadap teknologi. Teknologi diharapkan menjadi kesatuan dalam pembelajaran sehingga tercipta peserta didik yang lebih aktif dan mandiri.  Guru juga perlu memiliki kompetensi profesional yaitu selalu meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
        Salah satu upaya meningkatkan kompetensi profesional guru adalah melalui pelatihan. Pelatihan untuk guru, sebagian besar masih dilaksanakan secara konvensional, yang memiliki banyak kelemahan dan kendala, yaitu sering terbentur waktu, kesempatan, ruang, biaya dan keterbatasan tenaga ahli, sehingga tidak dapat dipungkiri dengan adanya kendala tersebut membuat guru menjadi malas dan enggan untuk mengikuti berbagai pelatihan tersebut.
Metode pelatihan yang sering digunakan dalam meningkatkan profesionalisme guru tersebut adalah off-the-job training. Teknik yang selama ini digunakan dalam pelatihan adalah dalam bentuk tatap muka, sehingga model pelatihan ini diperhadapkan pada masalah yaitu guru harus     meninggalkan     sekolah     dan meninggalkan tugas-tugas mereka, jarak pelatihan yang jauh dari tempat kerja, dan kesempatan yang sangat terbatas bagi guru untuk mengikuti pelatihan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memberikan alternatif solusi untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan berbasis e-training. E-training dikembangkan berdasarkan konsep dasar E-learning atau online learning yang mengacu pada instruksi atau pengiriman materi pembelajaran oleh komputer melalui internet atau intranet.

 E-training merupakan proses pelatihan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memediasi kegiatan-kegiatan belajar mengajar baik synchronous maupun yang asynchronous. Pelatihan secara online dapat mengurangi biaya dan sangat efektif karena pelatihan tidak terikat pada waktu dan tempat tertentu. Guru dapat secara fleksibel mengatur waktu mereka sendiri dalam mengikuti pelatihan dan tidak harus pergi ke suatu tempat untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Salah satu institusi yang menyelenggarakan pelatihan berbasis E-Training ini adalah SEAMO SEAMOLEC.  Institusi ini menyelenggarakan pelatihan Kelas Maya Dalam Jaringan secara online dan gratis untuk guru-guru se-Indonesia terutama bapak/ibu guru yang mengajar Simulasi Digital. Melalui pelatihan Kelas Maya ini guru tidak lagi terkendala dengan waktu, jarak, ruang, dan juga biaya.
     Pada pelatihan kelas digital (Digital Class),SEAMOLEC menggunakan MOOC (Massive Open Online Course), yaitu sistem pembelajaran berupa kursus atau pelatihan online secara besar-besaran dan terbuka dengan tujuan untuk memungkinkan partisipasi tanpa batas dan dapat diakses melalui website yang didisain secara khusus. Dalam sistem MOOC tersedia materi kursus baik konvensional seperti video, pembacaan dan pembahasan masalah, MOOC juga menyediakan forum pengguna interaktif antar peserta atau member yang membantu dalam membangun komunitas untuk siswa, mahasiswa, dosen, dan asisten pengajar (TA) dan juga pembelajar umum. MOOC merupakan perkembangan terbaru dalam hal pendidikan jarak jauh (e-Learning).
 MOOC SEAMOLEC berfungsi untuk menyediakan materi-materi pelatihan yang dapat peserta pelajari dan Video Conference menggunakan aplikasi Webex untuk diskusi antara intruktur, mentor dan peserta 2X dalam seminggu . Dalam hal ini SEAMOLEC menggunakan program video conference (vicon) WEBEX CISCO  (www.webex.com) yang akunnya dibeli SEAMOLEC untuk keperluan pembelajaran, meeting, pemaparan hasil penelitian oleh guru-guru di seluruh Indonesia bahkan guru-guru Indonesia yang mengajar di luar negeri.



Tidak ada komentar:

Designed By Published.. Blogger Templates